this is personal

aku personally tertanya-tanya cara rukuk yang betul-betul betul.

so aku searched. 

and this.
share ah en.

just for rukuk and iktidal part.

result satu

"Rukuk dan Iktidal

Rukuk - merenggang sepenuhnya otot-otot bahagian bawah belakang, paha dan betis. Ketika itu darah dipamkan ke atas badan. 

Kesannya, melembutkan otot-otot perut dan buah pinggang. 

Kesan jangka panjang-akan mensejahtera dan mengharmonikan jiwa.

Iktidal-memberi peranan kepada darah yang baru bergerak itu masuk ke dalam saluran urat asalnya. 

Lalu badan mendapat balik kerehatan dan menghilangkan ketegangan (release tension). "

result dua

"

- Bila Rasulullah ruku', baginda meletakkan telapak tangannya pada lututnya.

(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al- Bukhari dan Abu Dawud) 

- Menekankan tangan pada lututnya. 

"Jika kamu ruku' maka letakkan kedua tanganmu pada kedua lututmu dan bentangkanlah (luruskan) punggungmu serta tekankan tangan untuk ruku'." 

(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan Abu Dawud) 

- Merenggangkan jari-jemarinya. 

(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al- Hakim dan dia menshahihkannya, Adz- Dzahabi dan At- Thayalisi menyetujuinya) 

- Merenggangkan kedua sikunya dari lambungnya. 

"Beliau bila ruku', meluruskan dan membentangkan punggungnya sehingga bila air dituangkan di atas punggung beliau, air tersebut tidak akan bergerak." 

(Hadits di keluarkan oleh Al Imam Thabrani, 'Abdullah bin Ahmad dan ibnu Majah) 

- Antara kepala dan punggung lurus, kepala tidak mendongak, tidak pula menunduk tetapi tengah-tengah antara kedua keadaan tersebut. 

(Hadits ini diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Bukhari) 

- Thuma- ninah/Bersikap Tenang 

Beliau pernah melihat orang yang ruku' dengan tidak sempurna dan sujud seperti burung mematuk, lalu berkata: "Kalau orang ini mati dalam keadaan seperti itu, ia mati diluar agama Muhammad [solatnya seperti gagak mematuk makanan] sebagaimana orang ruku' tidak sempurna dan sujudnya cepat seperti burung lapar yang memakan satu, dua biji kurma yang tidak mengenyangkan." 

(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Ya'la, Al-Ajiri, Al- Baihaqi, Adh-Dhiya' dan Ibnu Asakir dengan sanad shahih, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah) 

- Memperlamakan Ruku' 

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan ruku', berdiri setelah ruku' dan sujudnya juga duduk antara dua sujud hampir sama lamanya." 

(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al- Bukhari dan Muslim) "

Tolong betulkan jika ada salah.